Antropologi
biologis (juga dikenal sebagai antropologi bioanthropology dan fisik)
adalah cabang dari antropologi yang mempelajari perkembangan fisik
spesies manusia. Hal ini memainkan peran penting dalam paleoantropologi
(studi tentang asal-usul manusia) dan dalam antropologi forensik
(analisis dan identifikasi jenazah manusia untuk tujuan hukum). Ini
mengacu pada manusia antropometri (ukuran tubuh), genetika manusia
(antropologi molekul) dan ilmu tulang manusia (studi tentang tulang) dan
termasuk neuroanthropology, studi tentang evolusi otak manusia, dan
budaya sebagai adaptasi terhadap lingkungan neurologis.
Dalam dua abad terakhir, ilmu antropologi biologis telah terlibat dalam berbagai kontroversi. Pencarian untuk asal-usul manusia didampingi oleh perdebatan evolusi dan teori-teori ras yang beragam. Ada berbagai upaya untuk mengkorelasikan tubuh manusia dengan ciri-ciri psikologis seperti jenis kecerdasan, kriminalitas dan kepribadian.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2304466-pengertian-antropologi-biologi/#ixzz2NEXSmNWK
Dalam dua abad terakhir, ilmu antropologi biologis telah terlibat dalam berbagai kontroversi. Pencarian untuk asal-usul manusia didampingi oleh perdebatan evolusi dan teori-teori ras yang beragam. Ada berbagai upaya untuk mengkorelasikan tubuh manusia dengan ciri-ciri psikologis seperti jenis kecerdasan, kriminalitas dan kepribadian.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2304466-pengertian-antropologi-biologi/#ixzz2NEXSmNWK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar